Cari Tahu Apa Itu Kacamata Transition |

By admin - Jumat, 23 Juni 2017
Kacamata Transition. Sempatkah anda lihat kacamata yang lensanya jernih didalam ruang tetapi dikala dibawa keluar ruang bakal beralih jadi lebih gelap. Unik bukan?? Maksudnya sudah pasti semoga pemakai tak silau oleh terangnya cahaya matahari. Kacamata khusus ini umum di kenal dengan nama kacamata Photochromic atau Kacamata Transition.

Pertama kali gua tahu kacamata transition yang unik ini dikala seseorang sahabat akrab memakainya ke kantor di perusahaan kawasan gua bekerja dahulu. Sejak dikala ini gua mulai penasaran bagaimana bisa sebuah kacamata bisa untuk berganti warna dengan sendirinya. Makara mirip apa sebenarnya kacamata transition ini?

Cari Tahu Apa Itu Kacamata Transition

Kacamata Transition

Waktu didalam ruang lensa kacamata transition yang unik ini terlihat jernih , mirip kacamata baca umum. Tetapi dikala keluar gedung serta terpapar sinar matahari , lensa kacamata beralih jadi gelap sampai bikin si pemakai tak silau oleh cahaya matahari. Menarik.. !! Saya mesti tahu sistem apa yang berlangsung dengan kacamata transition yang unik tersebut , batin gua waktu itu.

Histori Singkat Perubahan Lensa Photochromic atau Lensa Kacamata Transition

kacamata transition yang unik. Kaca yang beralih jadi gelap waktu terekspos cahaya matahari pertama kali di kembangkan oleh Corning , nama brand produsen kacamata asal Perancis , diakhir th. 1960-an. Beberapa waktu terakhir , versus plastik lensa ini sudah diperdagangkan. Yang pertama yaitu lensa Photolite di jual dimuka 1980-an oleh American Optical Corporation. Namun lensa plastic photochromic pertama yang berhasil dengan cara komersial dikenalkan oleh Transition Optical pada th. 1991. Karena sangat tingginya popularitas lensa Transition ini , sampai seluruhnya lensa photochromic di sebut lensa transition. Walau sebenarnya arti yang benar untuk type lensa kacamata transition yang unik ini yaitu lensa Photochromic atau photochromatic , merujuk pada reaksi kimia khusus yang berlangsung pada lensa dengan cahaya ultraviolet (UV).

Reaksi Photochromic Pada Kacamata Transition

Kaca Photochromic pada kacamata transition yang unik ini terbagi dalam molekul-molekul microkristalin dari perak halide , umumnya perak chloride. Sesaat versus lensa plastic-nya berdasarkan pada molekul organic photochromic (oxazines serta naphthopyrans) untuk beroleh dampak pergantian warna gelap. Molekul-molekul itu transparan pada sinar visible tidak ada cahaya ultraviolet tanpa ada radiasi UV. Hingga dibawah sumber sinar buatan yang cuma pancarkan sinar visible lensa kacamata ini bakal terlihat jernih serta transparan. Tetapi apabila terekspos cahaya UV , mirip cahaya matahari , lensa kacamata transition yang unik ini bakal beralih lebih gelap.

Pergantian ini alasannya ialah dampak reaksi photochromic molekul-molekul dalam lensa kacamata transition dengan cahaya UV sampai bentuk molekul alami pergantian. Bentuk molekul yang baru bakal mengabsorbsi sinar visible menjadikan lensa beralih lebih gelap. Jumlah molekul yang alami pergantian beragam bergantung pada intensitas cahaya UV yang mengenai lensa kacamata transition yang unik tersebut.

Reaksi Photochromic pada lensa kacamata transition berbentuk reversible. Berarti jika anda masuk kembali ke ruang maka lensa bakal kembali jernih serta transparan. Absennya cahaya UV menjadikan bentuk molekul kembali mirip awal mulanya menjadikan huruf mengabsorbsi sinar visible bakal menyusut serta hilang. Sistem ini berjalan cepat serta spontan terjadi pada lensa kacamata transition.

Kekurangan Lensa Photochromic pada Kacamata Transition

Kacamata Transition
Kacamata Transition

Lantaran molekul photochromic pada lensa kacamata transition yang unik ini kembali ke situasi transparannya oleh sistem thermal , jadi makin tinggi temperature , kegelapan lensa makin menyusut. Dampak thermal ini di sebut ‘temperature dependency’ , oleh alasannya ialah itu pada cuaca panas , manfaat kacamata transition yang unik ini juga sebagai sunglass kurang maksimal.


Kacamata Terapi Vision Membantu Si Mata Minus

Diluar itu lantaran proses pergantian pada lensa kacamata transition dikarenakan reaksi pada cahaya UVdan bukanlah sinar visible , jadi ada banyak kondisi di mana kacamata tak beralih gelap. Umpamanya di dalam mobil. Kaca kendaraan beroda empat di buat dengan kekuatan menyerap cahaya UV. Hingga reaksi photochromic tak berlangsung serta kacamata transition yang unik ini tak beralih gelap walau siang hari serta matahari bercahaya terik.

Demikian pengetahuan wacana kacamata mengenai Apa Itu Kacamata Transition. Semoga dengan kita membaca artikel Apa Itu Kacamata Transition , maka dapat menambah wawasan kita dalam dunia perkacamataan. Publisher tidak bertanggung jawab atas segala akhir yang mungkin timbul dari penggunaan gosip ini.